wedding rustic


Our Wedding Invitation



My Favorite Quotes of All Time [Inspire]

1. George R. R. Martin 


"Never forget what you are. The rest of the world will not. Wear it like armor, and it can never be used to hurt you."
- Tyrion Lannister -
(George R. R. Martin)

2. Ali Bin Abi Tholib


“Do not raise your children the way [your] parents raised you, they were born for a different time.”
- Ali Bin Abi Tholib -

3. Gavin O'Connor


“Family is worth fighting for.”
- Warrior -
 (Gavin O'Connor)

4. Paarthurnax


“What is better - to be born good, or to overcome your evil nature through great effort?”
- Paarthurnax -
 

Vogel im Käfig (Bird in a Cage) [Lyric]

Der innerer Reichtum der Leute istwie Licht bunt, durch Farbglas hereinzuscheinen
Das angenehme tägliche Leben ist
wie ein warmes Kerzenlicht
Die sehr weite grüne Erde
Das reiche schöne Wasser
Die grandiose Natur sorgt immer noch für ihre Kinder
Hoffentlich können wir es irgendwann verstehen
Wir gehen zur anderen Seite des Horizontes
Hoffentlich können wir es irgendwann verstehen
Wir gehen festen Schrittes
Alles Lebendige stirbt eines Tages
Ob wir zum Sterben bereit sind oder nicht,
der Tag kommt sicher
Ist das der Engel, der vom dämmernden Himmel hinunter flog?
Ist das der Teufel, der aus der Felsenspalte heraus kroch?

Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto [Buku]

Akhirnya sempat juga nge-review buku ini. Rahuvana Tattwa, karangan Agus Sunyoto ini bagi saya adalah salah satu buku paling unique yang pernah saya baca, bener-bener anti-mainstream.

Singkatnya, buku ini merupakan hasil dari proses pengubahan sudut-pandang terhadap kisah Ramayana dari Resi Walmiki.

Meskipun dalam penulisannya buku ini penuh dengan istilah asli India, melalui bantuan glosarium yang disediakan, saya yang notabene bukan orang yang memahami adat India-Hindu berhasil dibuat cukup mengerti dan mampu merasa terhibur oleh buku ini. Terlebih, ukuran buku yang handy membuat buku setebal 700 halaman ini tidak terasa ‘berat’ untuk dibaca dan dibawa kemanapun.

Perempuan Hujan [Puisi]


Perempuan hujan itu
turun ke jalanan membawa payung
Gelisah sendirian, mencari-cari seseorang
dari terminal lama ke perempatan lampu merah ke emperan toko bangunan
langkahnya lincah, berkecipakan telanjang kaki menghasut daki melawan air yang jatuh ke bumi
malam itu.
selepas maghrib, setelah petang. beradu cahaya, hujan dan langit yang seperti tembaga.
merona kemerahan
menerabas lampu merah, klakson mobil yang terhenti karena marah.
ia nekat melangkah
roknya ia singsingkan sebatas betis tak peduli, nyalang mata laki-laki
pada menahan gejolaknya sendiri.
ia tak peduli.
lampu jalanan yang kuning keemasan ditabrak hujan hanya seperti kunang-kunang
terbang sendirian dalam hutan.
anak rambut nya mengurai dibalik kerudung yang ia sampirkan di kepala.
kebingungan melihat banyak manusia berteduh di emperan
mobil, sepeda motor, truk-truk yang tak henti menderam
di kaki bulan yang temaram karena hujan
air-air diterjang, ia tetap kehujanan walau sudah berbekal payung ditangan.

Maha Satpam by Emha Ainun Najib [Inspire]


Tanya jawab pengajian itu menjadi hangat. Tak disangka tak dinyana anak muda berpeci yang lehernya berkalung sajadah itu mendadak meningkatkan nada suaranya.

”Saya sangat kecewa mengapa dan memprotes keras mengapa Bapak bersikap sedemikian lunak kepada orang-orang yang datang ke kuburan untuk meminta angka-angka buntutan!” ia menuding-nuding , ”Itu jelas syirik, saya sebagai warga organisasi Islam yang sejak kelahirannya bermaksud memberantas segala tahayul, bidah, khurafat, dan syirik, akan terus memberantas gejala-gejala semacam itu dalam masyarakat kita sampai titik darah penghabisan!”

Bapak ustadz terkesima.
Isi pemikiran pemuda itu tidak aneh, meskipun bukan tidak menggelisahkan. Namun ”semangat juang”-nya ini! Apakah ia baru saja membaca sajaknya Chairul Anwar ”Aku” atau ”Persetujuan dengan Bung Karno” sehingga voltage suaranya meningkat? Tapi marilah bersyukur. Ini yang namanya sukses pewarisan nilai dan semangat perjuangan dari generasi satu ke generasi yang lain. Proporsi di mana dan untuk soal macam apa semangat itu mesti di terapkan, adalah soal kedua.