Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto [Buku]

15.34 0 Comments

Akhirnya sempat juga nge-review buku ini. Rahuvana Tattwa, karangan Agus Sunyoto ini bagi saya adalah salah satu buku paling unique yang pernah saya baca, bener-bener anti-mainstream.

Singkatnya, buku ini merupakan hasil dari proses pengubahan sudut-pandang terhadap kisah Ramayana dari Resi Walmiki.

Meskipun dalam penulisannya buku ini penuh dengan istilah asli India, melalui bantuan glosarium yang disediakan, saya yang notabene bukan orang yang memahami adat India-Hindu berhasil dibuat cukup mengerti dan mampu merasa terhibur oleh buku ini. Terlebih, ukuran buku yang handy membuat buku setebal 700 halaman ini tidak terasa ‘berat’ untuk dibaca dan dibawa kemanapun.


Cerita yang disajikan pun sangat menarik, pengubahan sudut-pandang yang dilakukan Agus Sunyoto berhasil mengangkat derajat penokohan Rahwana, bahkan melampaui ketokohan Rama dalam Ramayana ‘asli’ menurut saya. Dasar-dasar pengubahan sudut-pandang yang dikemukakan oleh penulis pun sangat logis. Sebagai rekomendasi, kisah ‘hitam’ Bathara Indra, kisah kelahiran dan masa kecil Rahwana dan adik-adiknya, persaingan Subali-Sugriwa, pertempuran Rakshasa dengan para Dewa, serta nasib nahas Wibisana yang terdapat dalam buku ini sangatlah menarik.

Kekurangannya? Selain banyaknya istilah asing, beberapa poin yang saya perhatikan sebagai nilai minus adalah superioritas Anoman, penggambaran Wishnu yang terkesan terlalu mudah ‘diperalat’ oleh Bathara Indra, dan terlalu panjangnya (dan terlalu dipanjang-panjangkan) bab perang besar Alengka dengan Ayodya.

Overall, buku ini sangat cocok untuk Anda yang butuh bacaan di kala santai namun tetap mengiginkan ajakan untuk senantiasa berpikir kritis.

Review by Setyo Tri Windrasmara

Faisal Mandala

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: