Rindu Malam Rembulan [Puisi]

02.35 0 Comments


Malam...
Bergurau dengan kawan
Tentang sentuh, pandang dan rasa
Ah, betapa absurd ini malam
terdengar dendang tanpa gendang

Coba ingat lagi, kapan?
Kapan-kapan jawabmu
tentang tanya, tanya hati
kapankah tak sendiri?

Dendang pun merasuk malam
Alunkan selendang lampir rembulan
Jenawi kini menari-nari, sendiri
Di bawah rindang pohon kenangan


Duh, kau pemilik hati
Jangan lagi kau merayu
Karena rindu pemantik nafsu
Pada hati beradu kalbu

Aku sendu, aku rindu...

Yogyakarta, 10 Maret 2012 02:20

Faisal Mandala

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: