Untukmu Kawan dan Cinta Kalian [Puisi] [Pray]

22.21 , 0 Comments

Duhai Sahabat, seorang pria yang kucinta.. betapa tampak cintamu dari rona wajahmu menerangkan segalanya, bagai lentera ditangan pujangga . . karena engkau, jalannya kini menjadi nyata-jauh dari semu. .  karena engkau pula aku tiada buta . . tanpamu, dunia selayak seorang buta dan bisu . . .

Wahai dikau, wanita satu yang ia rindu.. betapa ia merindukanmu hingga terluka dan aku tahu, kau terluka jua. . .  ijinkan aku membawa senyummu dengan puisi ini.. tuk temani hari sepinya. . cepatlah kalian bertemu!? karena bahagia sekali rasanya jika ku lihat itu walau dalam mimpi, dimana kalian saling menjaga dan mengaduh. . .

Duhai Sahabatku, pujaan hatinya.. betapa hasrat ingin berjumpa, walau terbentang jarak diantara kita berdua . . . apakah engkau pernah berharap, hujan datang disiang hari yang cerah.. dimana akan ada pelangi indah yang menghias. . . aku ingin berada ditengah hujan itu bersamamu-bermandikan tetes air surgawi dan betapa indahnya hari itu..

Wahai dikau, Adinda yang ia nanti.. lihatlah, betapa rembulan semakin kusut dan awan mulai bergerak menghilang. . . angin memecah sunyi dan menggetarkan dinding hati tetapi, hasratku akanmu semakin memuncak laksana Bhumi merindukan terik Mentari . . . bolehkah jika aku pinta wujudmu? tuk ku kirim kepadanya??

Duhai Sahabatku.. tambatan hatinya betapa aku sama denganmu berharap wujud di mata walau sekedar bayang saja kau dan dia.. engkaulah Sahabat.. Dialah Adinda . . kau dan dia.. menyatu, kalian dan hanya kalian!?

Semoga Tuhan memberikan, wujud cinta kalian berdua . . . semoga Tuhan mendaulatkan.. cinta Sahabat dan Adinda. . .

Amin..

Faisal Mandala

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: